Teknik Fotografi, High Dynamic Range, Astrophotography, Ghost effect
Ghost effect
Saya coba kasi contoh effek "ghost" trail dengan menggunakan normal flash dan Rear Sync flash.
Data:
- FL = 50mm
- F-Number = F/3.2
- Exposure Time = 1/3 sec.
- ISO speed = 200
- Handphone digerakkan dari kiri ke arah kanan.
Berikut hasil dengan normal flash: (terlihat objek yang ditangkap "ketinggalan")
Berikut hasil dengan Rear Sync: (Hasil yang benar, objek di depan, dan bayangan di belakang)
Dengan menggunakan Rear Sync maka effect Ghost Trail dihasilkan dengan benar.
Zoom Burst
Teknik ini adalah dengan memanfaatkan long shutter antara 1/20 sampai 1/60 dengan menempatkan focal range ke maksimal, kemudian setelah shutter dilakukan, zoom ring lensa dikurangi ke range kecil.
High Dynamic Range
High Dynamic Range atau sering disebut HDR merupak teknih fotografi untuk mendapatkan objek gelap dan terang sehingga menghasilkan kesan dynamic range. Secara umum untuk menghasilkan foto HDR adalah dengan mengambil suatu objek dengan tingkat exposure yang berbeda-beda, kemudian gambar tersebut digabungkan. Untuk menjaga agar pengambilan gambar yang konstan sebaiknya menggunakan tripod atau continous shoot.
High Dynamic Range
Astrophotography
Ini merupakan tipe photography yang mengkhususkan dalam mengambil objek-objek astronomi di langit seperti bulan, matahari, bintang, dan objek langit lainnya.
solar eclipse tanggal 26 januari 2009
Bokeh
Ini merupakan salah satu teknik fotografi untuk menghasilkan efek back atau front image yang blur.
Foto yang bokeh dapat dihasilkan dengan menggunakan 3 pendekatan ini:
1. Bukaan besar dari lensa (large arperture)
2. Penggunaan lensa macro
3. Penggunaan lensa tele photo
Bokeh dengan penggunaan lensa macro
Belum ada komentar untuk "Teknik Fotografi, High Dynamic Range, Astrophotography, Ghost effect"
Posting Komentar